DOMPU, TOFONEWS.NET – Pemerintah Kabupaten Dompu sudah saatnya untuk memikirkan pembangunan Rumah Singgah (RS) untuk menangani warga yang tergolong Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pasalnya jumlah mereka sudah sangat banyak, diperkirakan lebih dari 960 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman SKM, M.MKes yang dikonfirmasi wartawan melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Rostiati SST, menyampaikan bahwa, penanganan maksimal akan dapat diberikan kepada para ODGJ ini manakala sudah tersedia bangunan gedung yang dapat dijadikan Rumah Singgah.
Katanya, manfaat utama dari pada rumah singgah ini adalah, sebagai tempat untuk menampung para ODGJ yang berkeliaran, termasuk mereka yang dikurung dan dipasung oleh keluarganya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Kabid yang kerap disapa Umi Ros ini menyebutkan bahwa, data tahun 2022 yang dipegang Dinas Kesehatan terdapat 961 warga ODGJ di Dompu.
Dari jumlah tersebut lanjut Umi Ros, yang dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Provinsi NTB di tahun 2022 ini sebanyak 11 orang, yang dipasung oleh keluarganya 4 orang. “Alhamdulillah 1 orang sudah dilemmas dari pasungan dan masih tersisa 3 orang”, ungkapnya.
Kemudian ODGJ yang dikategorikan dalam kondisi ringan sebanyak 327 orang, sedangkan yang masih dalam kondisi berat sejumlah 634 orang. ‘Mereka ini harus ditampung di rumah singgah apabila ditemukan berkeliaran. “Seharusnya para ODGJ ini tidak boleh dibiarkan untuk berkeliaran”, terangnya. (Idin)
86 total views, 4 views today