DOMPU, TOFONEWS.NET – Setelah menyandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Madya pada tahun 2021 lalu, Kabupaten Dompu sekarang menjadi tempat untuk menimba ilmu bagi daerah lain tentang langkah serta kiat dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.
Rombongan yang melakukan studi banding kali ini adalah datang dari Kabupaten Lombok Utara (KLU). Tim ini dipimpin oleh Parihin, Kepala Bappeda KLU yang memang sudah lebih awal direncanakan untuk belajar ke Dompu terkait kiat pimenuhan hak anak dań perlindungan anak.
Kepada wartawan, Parihin mengaku bahwa KLU sudah menggagas untuk terbentuknya Kabupaten Layak Anak namun, di awal melangkah pada tahun 2018 lalu, terjadi bencana alam yang memprihatinkan yakni gempa bumi yang meluluh lantahkan semua sarana dan prasarana. “Selanjutnya ketika kami hendak bangkit pasca gempa, kami terhadang oleh perangkatnya yang belum sepenuhnya siap. Kami akan siapkan regulasinya lagi kemudian perangkat lainnya”, tutur Kepala Bappeda KLU.
Alasannya kenapa memilih untuk studi banding di Kabupaten Dompu, karena dia menyadari bahwa KLU adalah kabupaten termuda di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga memang sudah selayaknya untuk banyak belajar ke Kabupaten yang usianya terkakak atau lebih tua.
“Kami datang untuk mencontoh hal-hal yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Dompu”, akuinya.
Semula mereka merencanakan untuk mengunjungi kabupaten Layak anak di Provinsi lain namun, karena di Provinsi NTB ada sejumlah kabupaten Kota yang berhasil menyandang predikat KLA tingkat Madya sehingga diputuskan untuk berkunjung ke Kabupaten Dompu. “Jika di dalam provinsi ada yang sudah sukses, kenapa harus study banding ke luar provinsi,” katanya, Rabu, 16/2/2022.
Pada tanggal 29/07/2021 lalu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia mengumumkan ada 279 daerah yang mendapatkan Penghargaan Kabupaten dan Kota Layak Anak tahun 2021 yang terdiri dari tingkat Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.
Adapun Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram di Provinsi NTB meraih predikat sebagai Kabupaten dan Kota Layak Anak Tingkat Madya. (Idin/$)
76 total views, 2 views today