Minggu, Januari 22, 2023
  • Home
  • Homepage – Newspaper
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Tofonews.net
  • Login
Tofonews
  • Home
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PARIWISATA
  • SOSIAL BUDAYA
  • LIPUTAN KHUSUS
  • TOKOH
  • OPINI
  • VIDIO
No Result
View All Result
  • Home
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PARIWISATA
  • SOSIAL BUDAYA
  • LIPUTAN KHUSUS
  • TOKOH
  • OPINI
  • VIDIO
No Result
View All Result
Tofonews
No Result
View All Result
Home SOSIAL BUDAYA

Rekonstruksi Jalur Rempah Nusantara di Situs La Nggodu Kabupaten Dompu (4)

Kepercayaan dan Ritual, Toho ra Dore dan Soji Ra Sangga

by Admin
30/08/2022
0
Rekonstruksi Jalur  Rempah Nusantara di Situs La Nggodu Kabupaten Dompu (1)
600
SHARES
3.3k
VIEWS
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

Oleh : Syafrudin ST, MT

Tatanan kehidupan pada masa lampau sebelum adanya pengaruh Hindu-Budha lalu masuk agama Islam, masyarakat Dompu di Hu,u dipengaruhi oleh kepercayaan animisme yang menyembah pada arwah leluhur atau parafu yang diaktualisasikan dalam proses daur hidup, berupa proses kelahiran, sunatan/khitanan, pernikahan dan kematian.

You might also like

Sambut 2023, Pemkab dan Masyarakat Dompu Makan Bubur Massal

Dua Nama Pahlawan Disarankan Untuk Nama Jalan di Dompu

Bupati H. Kader Jaelani Hadiri Undangan Sidang Dies Natalis Unair

Masing-masing daur hidup tersebut memiliki spesifikasi penggunaan tempat, ruang, bahan dan sarana pendukung, kelengkapan, ritual serta pelaku/pelaksana sendiri, yang memiliki nilai dan falsafah tersendiri dengan unsur kearifan lokal di dalamnya dan secara langsung menjadi norma dan aturan yang di yakini, dijalakan, ditaati dan diwariskan oleh masyarakat secara turun temurun.

Salah satu rangkaian upacara atau tradisi yang berkembang adalah ritual persembahan pada arwah nenek moyang, yang dilakukan pada beberapa lokasi atau tempat tertentu, yang diyakini didiami oleh arwah nenek moyang, dengan menggunakan media atau alat tertentu dan khusus, serta dilengkapi dengan beberapa bahan pendukung seperti bahan makanan, hasil bumi, dan sebagainya. Oleh masyarakat Hu’u Dompu pada masa Ncuhi ini, ritual persembahan ini di kenal dengan Toho ra Dore.

Ritual toho ra dore biasanya salah satunya dilakukan di atas batu besar atau dilakukan di atas batu yang  telah di pahat dan dibentuk khusus, biasanya di lubangi dalam ukuran dan tertentu. Lubang-lubang yang telah di pahat atau dibentuk tersebut akan di jadikan ruang untuk meletakkan persebahan bagi arwah nenek moyang atau parafu. 

Persembahan pada ritual ini biasanya berupa bahan makanan seperti ayam jantan dan betina, telur ayam, pisang hijau, nasi empat warna serta beberapa rempah-rempah, kemudian di letakkan di atas batu, bisa juga dalam pahatan batu yang terdiri atas beberapa lubang teratur, atau diletakkan di sekitar batu tersebut.   

 Selain ritual toho ra dore, beberapa kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan pada masa itu hingga saat ini adalah menyediakan bahan makanan yang sudah diolah, rempah-rempah serta hasil alam lainnya yang dikenal dengan Soji ra Sangga atau sesajen.

Soji ra sangga ini, adalah kelengkapan yang harus disediakan pada beberapa kegiatan dan tradisi masyarakat, seperti pada saat acara salama loko ra kiri loko atau tujuh bulan ibu hamil, nggana ra nggini atau  kelahiran, serta suna ra ndoso atau sunatan dan khitanan.

Beberapa kelengkapan soji ra sangga yang disediakan pada beberapa acara tersebut antara lain adalah; uma dobu (rumah-rumahan dari batang tebu), ni’u satunde (kelapa serangkai), u’a satunde (pinang serangkai), nahi satako (sirih setangkai), pangaha bunga (kue yang diolah dari beras yang ditumbuk, dibentuk menjadi kelopak bunga terdiri dari dua belas macam), oha monca (nasi berwarna kuning yang di olah dari campuran beras dan kunyit), oha me’e (nasi hitam dari ketan hitam), oha bura (nasi putih) serta oha kala (nasi merah) dan fare sakapi (padi seikat yang masih ada tangkai dan bulirnya, biasanya seukuran genggaman tangan, diletakkan dalam bakul) (Sjamsuddin, 2014).

Kelengkapan dari soji ra sangga biasanya juga diwadahi dengan pingga ra piri (perlengkapan makan) dan roa ra tabe (perlengkapan masak). Perlengkapan makan dari keramik di temukan di beberap lakasi di situs So La Nggodu Doro Manto.

Hasil identifikasi oleh Tim Arkeologi mengidentifikasikan temuan pecahan keramik asing di situs ini diyakini limbah dari peralatan rumah tangga masyarakat untuk keperluan tertentu, dengan berbagai bentuk wadah seperti mangkuk, piring, cepuk dan buli-buli. Hasil analisis terhadap pecahan keramik, berasal dari Cina Dinasti Yuang-Ming abad ke-13 sampai 14 Masehi, dan Cing abad ke-17 samapi 19 Masehi (Bagus, 2014 89-98).

Mengacu pada pada temuan di atas, kehadiran keramik asing di situs So La Nggodu  Doro Manto sangat mungkin merupakan hasil interaksi dengan pedagang-pedagang asing, mengingat saat itu masayarakatnya banyak yang bercocok tanam, dan hasil pertaniannya, termasuk keberadaan beberapa rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, jahe dan beberapa rempah lainnya ditukar dengan keramik. (Bersambung …)

 84 total views,  2 views today

Previous Post

Rekonstruksi Jalur Rempah Nusantara di Situs La Nggodu Kabupaten Dompu (3)

Next Post

Melirik Keberhasilan Bumdes Desa Ponggok Kabupaten Klaten

Admin

Related Posts

Sambut 2023, Pemkab dan Masyarakat Dompu Makan Bubur Massal
SOSIAL BUDAYA

Sambut 2023, Pemkab dan Masyarakat Dompu Makan Bubur Massal

06/01/2023
3.3k
Dua Nama Pahlawan Disarankan Untuk Nama Jalan di Dompu
SOSIAL BUDAYA

Dua Nama Pahlawan Disarankan Untuk Nama Jalan di Dompu

11/11/2022
3.3k
Bupati H. Kader Jaelani Hadiri Undangan Sidang Dies Natalis Unair
PEMERINTAHAN

Bupati H. Kader Jaelani Hadiri Undangan Sidang Dies Natalis Unair

09/11/2022
3.3k
Doro Tangga Dilaunching Sebagai Kelurahan Percontohan Kerukunan Umat Beragama
SOSIAL BUDAYA

Doro Tangga Dilaunching Sebagai Kelurahan Percontohan Kerukunan Umat Beragama

08/11/2022
3.3k
Next Post
Melirik Keberhasilan Bumdes Desa Ponggok Kabupaten Klaten

Melirik Keberhasilan Bumdes Desa Ponggok Kabupaten Klaten

Sambut HUT ke 21 Tahun, DPC Demokrat Dompu Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial

Sambut HUT ke 21 Tahun, DPC Demokrat Dompu Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

Rekomendasi

Sambut 2023, Pemkab dan Masyarakat Dompu Makan Bubur Massal
SOSIAL BUDAYA

Sambut 2023, Pemkab dan Masyarakat Dompu Makan Bubur Massal

06/01/2023
3.3k
Nasehat Bupati Dompu Kepada PPK Yang Dilantik
POLITIK

Nasehat Bupati Dompu Kepada PPK Yang Dilantik

04/01/2023
3.3k
Kisruh Gabah Petani Dan Kebijakan Menteri Sosial
OPINI

Mutasi dan Bidak Catur

03/01/2023
3.8k
Janji dan Pesan Ketua DPRD Kepada Nakes di Kabupaten Dompu
KESEHATAN

Janji dan Pesan Ketua DPRD Kepada Nakes di Kabupaten Dompu

24/12/2022
3.4k
Hj. Rostyati Arisandi Dilantik Sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Dompu
KESEHATAN

Hj. Rostyati Arisandi Dilantik Sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Dompu

24/12/2022
3.4k
Laka Lantas, Anggota DPRD Dompu Meninggal Dunia
PERISTIWA

Laka Lantas, Anggota DPRD Dompu Meninggal Dunia

23/12/2022
4.1k
  • Tentang Tofonews.net
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Iklan
Email : redaksi@tofonews.net
No Result
View All Result
  • Home
  • Homepage – Newspaper
  • Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Tofonews.net

© 2021 Tofonews.net - Designed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In