MAKKAH, TOFONEWS.NET – Cuaca di tanah suci Makkah saat ini tergolong sangat ekstrim karena panasnya terasa seperti membakar. Pada malam hari suhu panas yang dirasakan oleh para tamu Allah yang hendak melaksanakan ibadah Haji di Makkah mencapai 42•c sedangkan pada siang hari bisa mencapai lebih dari 50•c.
Kondisi ini membuat para Jamaah Calon Haji lebih banyak berlindung di Masjidil Haram bahkan ada yang hanya bertahan di kamar Hotel.
Ahmad Syaikhu salah seorang Calon Jama’ah Haji (CJH) asal Ambon yang berhasil dikontak media ini membenarkan adanya kondisi ekstrim suhu di musim haji tahun ini.
“Sangat panas seperti membakar. Kami berlindung di dinginnya suhu dalam ruang Masjidil Haram, dan ada juga yang berlindung di kamar hotel”, urainya, usai melaksanakan ibadah Sholat Subuh Senin, 27/06/2022 sekitar pukul 10.05 WITA.
Sementara khabar lain diperoleh media ini, ada satu orang CJH asal Kabupaten Dompu yang tidak diberangkatkan ke tanah suci Makkah pada penerbangan Kloter Dompu Bima dan Lombok pada tanggal 23/06/2022.
CJH tersebut bernama A. Malik warga Desa Baka Jaya. Dia ditunda keberangkatannya karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis, mengidap penyakit Jantung dan Asma. Saat ini CJH dimaksud tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
Pihak medis atau dokter belum berani memberinya rekomendasi untuk diberangkatkan ke tanah suci Makkah. A. Malik yang seharusnya berangkat dengan sang isteri, akhirnya sang istri berangkat sendiri melalui kloter yang di dalamnya dipimpin oleh Bupati Dompu Kader Jaelani sebagai petugas haji daerah (PHD). (Idin)
68 total views, 2 views today