MATARAM, TOFONEWS.NET – Langkah tepat untuk menekan terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 adalah dengan memberlakukan Pengendalian Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Desa dan Kelurahan.
“Karena selama ini, PPKM Mikro berbasis desa cukup efektif untuk penanganan covid hingga tingkat Dusun dan RT”, demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd. pada rapat koordinasi percepatan dan evaluasi penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), bersama Satgas Covid Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, secara offline dan online, Sabtu 10/7/2021.
Menurut Wagub yang kerap disapa Umi Rohmi ini bahwa, tidak cukup Provinsi atau Kabupaten saja yang fokus bergerak melawan pandemi Covid-19, namun harus melibatkan semua komponen hingga di tingkat Desa dan Kelurahan.
Katanya, selama ini PPKM Mikro berbasis Desa dan Kelurahan pernah dilaksanakan, terlebih lagi, keberadaan posko PPKM di desa dan kelurahan sudah mencapai 100 persen. Sehingga lanjutnya keberadaan Posko ini dapat lebih dimaksimalkan perannya.
Wagub sangat meyakini kemampuan dan peran Pemerintah Desa dalam sinergi dengan Babinsa, Babinkamtibmas cukup mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19. Sehingga lanjutnya, himbauan untuk disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi hasilnya cukup bagus.
“Untuk itu sinergi dan koordinasi Satgas Covid Kabupaten dan Kota dengan Kecamatan hingga Desa maupun Kelurahan harus terjalin dengan baik”, harapnya.
Selain itu, Umi Rohmi mengingatkan seluruh masyarakat NTB agar lebih disiplin menerapkan prokes karena virus corona varian delta sudah menjangkiti beberapa orang warga NTB. (Nas).
314 total views, 2 views today