DOMPU, TOFONEWS.NET – Kabupaten Dompu provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini sedang menghadapi kasus demam berdarah dengue (DBD). Diketahui satu orang anak usia delapan (8) tahun di Desa Katua Kecamatan Dompu meninggal akibat serangan DBD ini.
Kepala Puskesmas Dompu Timur Agussalim kepada wartawan membenarkan adanya kasus DBD di wilayah Puskesmas tersebut yang akhirnya menelan korban satu orang anak meninggal dunia atas nama Hilal Ramadhan, 8 tahun. Saat ini lanjutnya, terdeteksi sekitar enam orang warga yang positif DBD, dua orang masih dalam perawatan intensiv di RSUD Dompu.
Hal – hal yang sudah dilakukan oleh pihak Puskesmas adalah, penyelidikan epidemiologi, Survei jentik, Abatesasi dan Penyuluhan DBD. “Foging juga sudah dilaksanakan di Desa Katua kemarin, oleh tim dari dinas kesehatan”, ungkapnya.
Menghadapi kondisi ini Kepala Puskesmas Dompu Timur menghimbau kepada seluruh warga agar waspada terhadap serangan DBD dengan menerapkan 3M Plus yakni, Menguras, Menutup dań Memanfaatkan.
Menguras ini jelas Agussalim adalah kegiatan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi maupun tempat yang dijadikan penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus disikat untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel.
Kemudian “Menutup”, tempat- tempat atau wadah yang dapat menampung air. “Yang paling disarankan dalam hal ini adalah warga dapat memjaga kebersihan lingkungan”, sebutnya.
Adapun yang berkaitan dengan pesan “Memanfaatkan”, dia mengajak kepada seluruh warga untuk memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis. “Karena apabila tidak lagi digunakan mąką dapat berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah.
Pesan Plus dari 3M Plus ini adalah terdiri beberapa spaya pencegahan seperti, Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, Menggunakan obat anti nyamuk, Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, Gotong Royong membersihkan lingkungan, Periksa tempat-tempat penampungan air, Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar juga Menanam tanaman pengusir nyamuk.
Pesan penting juga disampaikan Agussalim agar warga langsung memeriksa kesehatan keluarga ke Pelayanan Kesehatan baik di Puskesmas atau Rumah Sakit ketika mengalami gejala gangguan kesehatan. “Jangan biasakan untuk menunggu sembuh di rumah, terlebih lagi berkailan dengan DBD, bemitu merasa panas segera cek kesehatan. jangan lupa konsumsi makanan bergizi untuk menjaga imun tubuh”, ajaknya. (Idin)
169 total views, 2 views today