DOMPU, TOFONEWS.NET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu pada tahun 2022 ini akan semakin mempermudah dan mendekatkan pelayanan dasar berupa administrasi kependudukan (Adminduk) seperti penerbitan kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang berdomisili di wilayah paling jauh dari Ibu kota Kabupaten.
Selama ini banyak keluhan dari sejumlah warga yang harus mengeluarkan anggaran cukup besar hanya untuk mendapatkan pelayanan KK, KTP dan Akte Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dompu.
Konon mereka harus merogoh kantong lebih kurang Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu guna membiayai transportasi dan makan minum selama menunggu proses pelayanan di Dukcapil. Pelayanan di Dukcapil semuanya gratis, tidak ada yang harus mereka bayar akan tetapi karena domisili mereka yang jauh dari Kota Kabupaten membuat mereka harus keluarkan budget besar.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Dompu Abdul Najib memastikan tahun ini tidak akan lagi ditemukan kasus yang demikian sebab Dukcapil akan segera membuka kios Dukcapil sejumlah Desa.
Katanya, untuk tahap awal dan sebagai pilot project, pihaknya telah menetapkan 4 Desa di 4 Kecamatan terjauh dari Ibu kota sebagai pilot project. “Tapi kita masih belum bisa melakukan secara serentak. Di 4 desa itu, dilakukan secara bergiliran dengan menggunakan mobil layanan lapangan,” jelas Najib,Selasa 15/02/2022
Dia menyebutkan, keterbatasan anggaran untuk pengadaan alat sehingga pelayanan adminduk ini belum bisa secara merada di semua Desa. Konsepnya, nanti bersama pemerintah desa, akan menyiapkan alat dan tenaga operator untuk penerbitan adminduk. “Tapi itu hanya untuk perekaman dan pencetakan KK dan Akte. Untuk KTP dan KIA, tetap kita yang cetak. Sebab, ini menyangkut persoalan blangko yang terbatas,” pungkasnya. (Idin/$)
124 total views, 2 views today