DOMPU, TOFONEWS.NET – Dalam rangka membentuk kader keamanan Pangan di Desa di Kabupaten Dompu, pada hari Rabu 18/08/2022 BPOM kerjasama dengan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan setempat, melaksanakan serangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD).
Bimtek yang mengambil tempat di Aula Hotel Tursina ini menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya, Drs. I Nyoman Sumasada, Apt.MH (Koordinator Substansi Informasi dan Komunikasi – Balai Besar POM Mataram), mengantarkan materi “Panduan Kader dalam Tahapan GKPD (Gerakan Keamanan Pangan Desa)”.
Hadir juga sebagai pemateri, Emilia Haryati, S.TP (Pengawas Farmasi dan Makanan – Loka POM Bima), mengantarkan materi “Waspada Hoax Pangan”.
Ekky Resha Pradita (Pengawas Farmasi dan Makanan – Loka POM Bima), membahas materi bertema Waspada tanpa izin edar dan Obat Tradisional berbahan Kimia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu juga mengirimkan seorang pemateri yakni, Apt. Badrul Huda Almuhdar, M.MKes. Alumni Universitas Airlangga ini membahas “Kunci Keamanan Pangan Keluarga dan Sekolah”.
Ada juga Arie Priyono dari (Rumah BUMN) yang menghantarkan materi tentang Kewirausahaan Pangan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj Rostiati SST, menjelaskan bahwa, Bimtek ini merupakan agenda yang secara periodik dilaksanakan dua kali dalam setahun. Ini merupakan tahap pertama diselenggarakan untuk kader Desa di empat Kecamatan yakni, Kecamatan Kempo, Pekat, Mangge Lewa dan Kecamatan Kilo.
Adapun peserta yang hadir dan mengikuti bimtek ini sebanyak 38 orang dari 38 desa yakni, yakni utusan 12 orang dari 12 Desa di Kecamatan Mangge Lewa, 8 orang dari 8 Desa di Kecamatan Kempo, 8 orang dari 8 Desa di Kecamatn Kilo dan 12 orang dari 12 Desa di Kecamatan Pekat. “Tiap Desa mengirim masing-masing satu orang kader. tahap ke dua akan diikuti oleh kader dari Kecamatan Dompu, Woja, Pajo dan Kecamatan Hu’U”, jelasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Kabid yang kerap disapa Umi Ros ini menjelaskan tentang adanya beberapa tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini diantaranya, meningkatkan kemandirian masyarakat Desa di bidang keamanan pangan.
Dengan adanya Bimtek ini lanjut Umi Ros, nantinya akan membangkitkan semangat kemandirian masyarakat Desa untuk melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan. Selanjutnya mereka juga yang akan dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perorangan.
Dia juga menegaskan, dengan pelaksanaan Bimtek ini tentu juga sangat diharapkan nantinya dapat membantu memperkuat ekonomi Desa dengan mendorong masyarakat untuk berwirausaha pangan sesuai standar.
Dengan demikian, maka akan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat Desa di bidang keamanan pangan, sekaligus masyarakat setempat bisa mengawasi keamanan pangan secara mandiri guna menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai ke tingkat perorangan.
“Kita semua berharap, nanti akan terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten untuk melakukan pendampingan terhadap implementasi keamanan pangan kepada komunitas desa dan melakukan pengawasan keamanan pangan di Desa”, pungas Umi Ros. ($/Idin)
118 total views, 2 views today